Gol-gol dalam pertandingan ini semuanya terjadi di babak kedua. Kapten Legimin Raharjo dan Manahati Lestusen mencetak dua gol PS TNI, sedangkan gol Surabaya United dicetak oleh Fandi Utomo Ekodono
Penampilan PS TNI di babak pertama ini cukup mengejutkan. Mereka tidak bermain bertahan seperti diduga sebelumnya. Sebaliknya PS TNI yang tidak memiliki pemain terkenal justru kerap membuat lini pertahanan Surabaya United kocar-kacir.
Di menit 14, Tambun Naibaho melepaskan sepakan yang mengarah langsung di gawang. Beruntung, Jandri Pitoy masih sigap mengamankan gawang Surabaya United. Berselang semenit, giliran Wawan Febriyanto yang mengancam gawang Surabaya United. Tapi, kembali Jandri berhasil mengamankan laju bola.
Surabaya United mendapatkan peluang emas di menit 16. Sayang, sundulan Firly Apriansyah masih menyamping. Di menit 32, Surabaya United kembali memiliki kesempatan melalui Ilham Udin Armaiyn, tapi tembakan Ilham masih melambung jauh di atas mistar gawang.
Di menit ke 48, Surabaya United nyaris menjebol gawang Dhika Bhayangkara. Sebuah tembakan keras kaki kiri Slamet Nur Cahyo masih menerpa mistar gawang dan selamatlah gawang PS TNI.
Tapi tak sampai satu menit PS TNI langsung membalas tuntas dengan sebuah gol. Kapten Legimin Raharjo berhasil menjebol gawang Jandri Pitoy dengan sundulan memanfaatkan bola umpan tendangan sudut di menit ke-49. PS TNI unggul 1-0.
Setelah kebobolan gol itu permainan menjadi makin menarik. Surabaya United berulang kali memberikan ancaman berbahaya. Tapi Dhika Bhayangkara tampil sigap di bawah mistar gawang PS TNI dengan beberapa kali menggagalkan tembakan-tembakan keras penyerang Surabaya United.
Manahati Lestusen membawa PS TNI unggul 2-0 di menit ke-85. Tendangan bebas Manahati dari luar kotak penalti lolos dari tangkapan kiper Jendri Pitoy.
Hanya dua menit berselang, Surabaya United berhasil memperkecil ketinggalan lewat gol Fandi Utomo Ekodono di menit ke-87. Fandi menyambar masuk bola blunder dari kiper saat terjadi kemelut di dalam kotak penalti